Lontara adalah aksara tradisional masyarakat Bugis-Makassar. Bentuk aksara lontara menurut budayawan Prof Mattulada (alm) berasal dari "sulapa eppa wala suji". Wala suji berasal dari kata wala yang artinya pemisah/pagar/penjaga dan suji yang berarti putri. Wala Suji adalah sejenis pagar bambu dalam acara ritual yang berbentuk belah ketupat. Sulapa eppa (empat sisi) adalah bentuk mistis kepercayaan Bugis-Makassar klasik yang menyimbolkan susunan semesta, api-air-angin-tanah. Huruf lontara ini pada umumnya dipakai untuk menulis tata aturan pemerintahan dan kemasyarakatan. Naskah ditulis pada daun lontar menggunakan lidi atau kalam yang terbuat dari ijuk kasar (kira-kira sebesar lidi).
Untuk ejaan lontara bugis dapat di lihat dibawah
Dan untuk penggunaan titik dapat di lihat di bawah:
Mudah-mudahan dapat membantu putriku yang belajar aksara bugis.
Untuk ejaan lontara bugis dapat di lihat dibawah
Dan untuk penggunaan titik dapat di lihat di bawah:
Mudah-mudahan dapat membantu putriku yang belajar aksara bugis.
5 comments:
mungkin lupa bos: YA RA LA WA
mana ya ra la wa
ngak teliti si, masa si ada yang lolos.....
cepat gantiin tuh
ntar ada yang pusing
impormasinya ngak bener kok
Huruf aksaraX kurang lengkap. Tidak ada huruf ya, ra, la, wa.......................
for all thanks atas masukannya....
tHANKS GaN
B) :F :$ :J :( O: :K :D :M :S :) :O :P :@ :L :8
Post a Comment