Status YM

Status G-TALK

Mengais Rezeki


Saat sang ibu melakukan kegiatan rutinnya untuk memenuhi logistik di rumah, sang ibu memasuki pasar tradisional yang penuh sesak dengan kegiatan sang pembeli dan penjual ditambah lagi panasnya mentari yang sangat menyengat. Semua kebutuhan sudah dibeli tapi kok sang ibu belum juga beranjak dari keramaian, ternyata pandangan sang ibu tidak sengaja tertuju pada sesosok pedagang yang tampak tua renta yang berada di cela-cela lapak pedagang yang lain sambil berteduh dari teriknya matahari.
Hati sang ibu iba melihat sosok nenek yang tua renta dan tetap semangat mengais rezeki dengan bermodalkan selembar kain satu meter persegi dan dagangannya hanya dua sisir pisang........Ya Allah mudah-mudahan hamba di berikan kekuatan seperti sang nenek walaupun dihimpit persaingan yang ketat di pasar sang nenek tetap duduk dengan tenang menunggu dagangannya....doa sang ibu di hati....dengan langkah tegap di terik mentari sang ibu menghampiri dagangan sang nenek.......nek berapa harga satu sisir, dengan lembut sang nenek berkata tujuh ribu lima ratus nak. Tanpa menawar walaupun para pedagang pisang yang lain memanggil dengan penawaran harga yang menggiurkan sang ibu dengan besar hati mengeluarkan selembar sepuluh ribu dan selembar lima ribu.
Ini bu untuk dua sisir.......sang nenek menerima dengan air mata terharu.....dan sang ibu membawa pulang dua sisir pisang dengan perasaan iba....sedih serta senang semua bercampur.......di hati sang ibu dengan penuh harapan memohon ya Allah mudah-mudahan orang tuaku seperti sang nenek.....kuat dan tegar......menghadapi roda nasib yang semakin kencang ini.
Ya Allah kuatkan kami.............dan kuatkan umatmu yang tetap bekerja keras................amin

0 comments:

Post a Comment

Template by : kendhin x-template.blogspot.com